(RK) Radar Kafsul

Mari Mengenali Saya

Foto saya
KENDARI, SULAWESI TENGGARA, Indonesia
  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Mahasiswa Kidz Zaman Now

Share:

Kids zaman now dan media

Akhir-akhir ini sosial mediaku dipenuhi oleh segelintir postingan yang membuat baper sejagad raya. Iya, tentang menikah. Memang menikah itu mudah. Menikah muda itu tidak salah. Bagus malah. Hanya saja kau harus punya ilmunya, bukan sekedar menikah karena melihat pasangan-pasagan halal yang mengumbar kemesraannya di sosial media.

Ketika melihat mereka, mungkin yang terlintas dipikiranmu bahwa menikah itu indah, bahagia setiap harinya. Iya, indah memang. Tapi, kamu harus pandai menelisik dan memahami bahwa pernikahan pasti di uji, se-mesra apapun yang mereka tampakan di timeline sosial mediamu, tentu dibaliknya ada saja konflik dan permasalahan yang menghiasi perjalanan keduanya.

Sadarilah muslimah.. Apalagi kamu itu tonggak peradaban. Ayolah, jangan sibuk memposting hal sepele dan tentang cinta. Hidup ini bukan melulu soal rasa, kan? Persoalan ummat ini banyak. Anak-anakmu kelak berhak lahir dari ibu yang cerdas dan sholihah. Yang mampu mendidik anak-anaknya dengan Al-Qur'an. Yang mampu menciptakan generasi sholih yang berkontribusi untuk ummat, yang mampu melahirkan anak sholih dan sholihah. Anak yang mampu menyejukkan hatimu sebagai orangtuanya. Anak yang cinta terhadap ilmu dan pengetahuan. Anak yang doanya tak terputus meski kamu sudah meninggal nantinya. Anak yang mampu memboyong keluarganya ke surga. Anak yang hafal Al-Qur'an dan menjaga apa yang telah Allaah titipkan sepanjang hidupnya. Anak yang nanti di hadapan Allaah memberimu sebagai orangtua berupa mahkota cahaya dan jubah kemuliaan karena dia hafal Al-Qur'an.

Kamu adalah madrasah pertama bagi anak-anakmu kelak. Tempat baginya untuk bertanya banyak hal. Sampai ia mengatakan "aku maunya belajar sama ummi saja." Masyaallah, kan?

Dan untuk mewujudkan semua itu, tentu kamu tak boleh malas menuntut ilmu, tak boleh menyerah, kenalilah dan teladanilah para wanita teladan dalam Islam, para istri-istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Ada banyak wanita yang bisa kau teladani, kan? Aisyah dengan kecerdasannya dalam Ilmu, Khadijah yang mencurahkan semua hartanya untuk dakwah Islam, Fatimah yang begitu menjaga dirinya dengan baik sampai Allaah menyatukannya dalam mahligai cinta dengan Sayyidina Ali, Maryam yang begitu suci dan menjaga dirinya sampai-sampai Allaah mengenangnya dalam Al-Qur'an, Ummu Imarah yang gigih berani ikut berperang dan melindungi Nabi Saw. dari serangan musuh-musuh Islam di medan perang, dan masih banyak wanita teladan lainnya dalam Islam.

Ayolah sholeha, hafalkan Al-Qur'an seluruhnya. Tidak, aku tidak hanya sedang berbicara padamu. Tapi inipun menampar diriku. Inipun nasihat untuk diriku. Ayo, ambil Al-Qur'anmu itu, barangkali ia berdebu. Hafalkan ribuan hadits, baca buku-buku sejarah Islam, pelajari kitab-kitab tentang Islam, jangan biarkan buku-bukumu tertata rapi berderet begitu saja di lemarimu. Baca, jangan berkata tak ada waktu. Bacalah, hingga kamu lupa bahwasannya waktu itu ada.

Kau tau? Badiuzzaman Said Nursi, yang dengan karya Risalah Nur nya dirinya seolah tetap hidup dalam sejarah dan hati orang Muslim. Said yang sejak kecil sudah berkelana kesana kemari untuk mencari ilmu, belajar ke madrasah-madrasah, berguru pada para Syeikh dan Ulama di zamannya. Bahkan menghafal puluhan kitab-kitab tentang Islam. Dan sosok yang tak gentar menegakkan cahaya Islam ditengah keadaan Islam yang mulai redup kala itu. Kau tau? Tentunya Badiuzzaman Said Nursi terlahir dari pasangan bernama Nuriye dan Mirza. Mereka bukan orang tua biasa. Nuriye adalah wanita yang hafal Al-Qur'an, menjaga wudhunya dan menjaga dirinya. Sedangkan Mirza adalah sosok sederhana yang sholih, dan sangat memperhatikan halal dan haram akan semua hal, bahkan ia selalu berusaha agar setiap tarikan nafasnya seiring dengan dzikir yang terucap dalam hatinya. Keduanya mendidik Said kecil dengan ajaran Islam dan Al-Qur'an sehingga kesemua anaknya menjadi generasi yang sholih.

Masyaallah sekali, kan?

Kau tau, mengapa di zaman ini tak ada wanita yang mampu melahirkan sosok seperti Imam Bukhori? Imam Muslim? Karena wanita zaman ini berbeda dengan wanita dahulu. Bagaimana wanita dizaman dahulu mereka begitu memperhatikan apa-apa yang masuk ke dalam perutnya, begitu memperhatikan halal dan haramnya, baik dan buruknya, maka tak ayal kalimat ini benar adanya :

"Dari rahim yang taat, akan lahir janin yang taat."

Lihatlah, ada banyak hafizh dan hafizhah cilik di masa ini. Tentu ibunya berperan besar dalam mendidiknya, tidak mungkin biasa saja, tentunya penuh perjuangan mengajari anaknya membaca Al-Qur'an dan rela dengan tulus mendampingi, menyimak anaknya dalam menghafal Al-Qur'an, mengatur waktu dengan sedemikian hebatnya, berperan sebagai istri yang sholihah dan taat pada suami dan bekerja sama dengan suaminya untuk mendidik anaknya.

Ayo sholihah.. Mari datangi majelis-majelis ilmu. Belajar yang sungguh-sungguh. Tak perlu khawatirkan soal siapa jodohmu nanti. Yang perlu kamu lakukan sejak sekarang adalah memperbaiki diri, insyaAllah nantinya sosok sholih yang telah Allaah siapkan akan datang mengusaikan penantian panjangmu. Semangat ya hehe

Share:

Peran pemuda dan mahasiswa bersinergi dalam mewujudkan pembangunan bangsa












Radar kafsul
@Ilyas f

Disadari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda merupakan aktor dalam pembangunan.
Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change, moral force and sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.
Sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi, sumberdaya ekonomi, kepedulian terhadap masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, seni, dan budaya, kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikan kewirausahaan, serta kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
Peran penting pemuda telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, proklamasi kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang meruntuhkan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun sekaligus membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Fakta historis ini menjadi salah satu bukti bahwa pemuda selama ini mampu berperan aktif sebagai pionir dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.
Dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik, dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional. Untuk itu, tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala dimensi pembangunan perlu ditingkatkan dalam kerangka hukum nasional sesuai dengan nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, kebangsaan, kebhinekaan, demokratis, keadilan, partisipatif, kebersamaan, kesetaraan, dan kemandirian.
Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu mempunyai peran yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang terjadi. Ketika memperebutkan kemerdekaan dari penjajah belanda dan jepang kala itu, ketika menjatuhkan rezim Soekarno (orde lama), hingga kembali menjatuhkan rezim Soeharto (orde baru), pemuda menjadi tulang punggung bagi setiap pergerakan perubahan ketika masa tersebut tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Pemuda akan selalu menjadi People make history (orang yang membuat sejarah) di setiap waktunya. Pemuda memang mempunyai posisi strategis dan istimewa. Secara kualitatif, pemuda lebih kreatif, inovatif, memiliki idealisme yang murni dan energi besar dalam perubahan sosial dan secara kuantitatif, sekitar 30-40 % pemuda dari total jumlah penduduk Indonesia dalam kisaran umur 15-35 tahun dan akan lebih besar lagi jika kisaran menjadi 15-45 tahun.
Saya melihat bahwa pemuda akan lebih bersifat kreatif untuk melakukan pergerakan ketika kondisi atau suasana di sekitarnya mengalami kerumitan, terdapat banyak masalah yang di hadapi yang tidak kunjung terselesaikan. Di satu sisi, ketika suasana di sekitarnya terlihat aman dan tentram tidak ada masalah serius yang dihadapi, pemuda akan cenderung diam/pasif, tidak banyak berbuat, lebih apatis dan mempertahankan kenyamanan yang dirasakan. Padahal baik dalam kondisi banyak permasalahan ataupun kondisi tanpa masalah serius, pemuda dituntut lebih banyak bergerak dalam membuat perubahan yang lebih baik, lebih produktif dan lebih kreatif dalam memikirkan ide-ide perubahan untuk bangsa yang lebih baik.
Saya melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda. Tataran moral, sosial dan akademik, pemuda tidak lagi memberi contoh dan keteladanan baik kepada masyarakat sebagai kaum terpelajar, lebih banyak yang berorientasi pada hedonisme (berhura-hura), tidak banyak pemuda yang peka terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini, dalam urusan akademik pun banyak mahasiswa tidak menyadari bahwa mereka adalah insan akademis yang dapat memberikan pengaruh besar dalam perubahan menuju kemajuan bangsa.
Problematika Pemuda
Problematika pemuda yang terbentang di hadapan kita sekarang sangatlah kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis eksistensi, krisis mental hingga masalah dekadensi moral. Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan serba instant, hedonis, dan terlepas dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial.
Adapun masalah lain yang turut menjadi pemicu terancamnya posisi pemuda adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku, dan lain sebagainya mengakibatkan pemuda banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkan pemuda pada titik kehancuran. Fakta yang ada sekarang menjadi bukti hal tersebut, misalnya dari beberapa hasil penelitian mengemukakan bahwa seks bebas, penyalahgunaan narkoba, justru lebih banyak dilakukan oleh pemuda. Hal ini menjadi tugas bersama berbagai elemen guna menyelamatkan pemuda, sekaligus menyelamatkan bangsa dari krisis kepemudaan yang berprestasi.
Seperangkat aturan saja tidaklah cukup untuk melindungi pemuda dari berbagai kemungkinan terburuk, tanpa didukung oleh peran pemerintah, masyarakat, swasta, dan lain sebagainya dalam implementasi seperangkat regulasi. Untuk itu harus dicari solusi agar proses pengembangan potensi pemuda bukan hanya terbentuk dalam rencana semata, melainkan direalisai melalui mekanisme yang sudah diatur sedemikian rupa. Salah satunya adalah organisai yang memang merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pemuda, sebab organisasi merupakan sarana paling efektif untuk menginisiasi dan melakukan perubahan tersebut
Share:

Catatan Kafsul

  1. kafilahsulawesi mengagendakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
  2. Kafsul akan terus menjadi kebanggaan .
  3. Dan juga menjadi contoh dari penjuru Nusantara.

MOTIVATOR

amanah terembankan pada pundak yang semakin lemah. Bukan sebuah keluhan, keputusasaan, terlebih surut kebelakang. Ini adalah awal pertempuran, awal pembuktian siapa diantara kita yang beriman. Wahai diri sambutlah seruan-Nya!!! Orang-orang besar terlahir karena beban perjuangan bukan menghindar dari peperangan...
Ya Rabb.... berilah kami kekuatan utk isiqamah di jalan ini...

Definition List

Definition list
Daftar definisi Karena itu, Anda dapat menikmati lebih banyak waktu dan juga pekerjaan Anda bersama-sama dan belajar lebih baik.
Kafsul yang menjunjung tinggi rasa kekeluargaan
Fungsi Agama. Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan..

NASEHAT

Bismillahirrahmanirrahim Tulisan ini berisi kumpulan nasehat yang diambil dari berbagai sumber.. Note: Nasehat ini khususnya untukku dan para pembaca.. Semoga tulisan yang sedikit ini bermanfaat..